Kebutuhan perangkat PC (hardware dan software) di perusahaan mengalami peningkatan yang cukup signifikan sejalan dengan pertumbuhan bisnis. Untuk memonitor inventori hardware dan software yang terinstal pada populasi PC tersebut perusahaan telah mengimplementasikan tools Microsoft Server Management Sistem 2003 (Microsoft SMS) melalui inisiatif SMS Server Optimization.
Microsoft SMS dapat dimanfaatkan untuk memonitor status hardware PC (processor, memory, harddisk) di kantor pusat dan kantor cabang. Microsoft System Management Server (SMS) merupakan sistem yang digunakan untuk pengelolaan resources PC Server dan PC Client secara terpusat (centralized). Secara umum tools Microsoft SMS memiliki 4 (empat) fungsi utama, yaitu; inventory (hardware dan software), software deployment, remote desktop (helpdesk) dan software metering. Saat ini Its-berry.inc telah memanfaatkan 2 fungsi, yaitu inventory dan software deployment.
Asset Inventory
Melalui fungsi inventori dapat diketahui kondisi (spesifikasi) dari populasi hardware dan software yang terinstal
sehingga dapat dimanfaatkan untuk perhitungan kebutuhan lisensi software atau untuk keperluan peremajaan
PC. Fungsi software deployment digunakan sebagai patches/hotfixes deployment untuk menutup “security holes” yang biasanya dimanfaatkan oleh virus komputer atau hacker.
Sebagai sistem inventori, Microsoft SMS juga dapat digunakan untuk memantau dan memberikan laporan inventori hardware dan software antara lain untuk Hardware: merek, tipe & kecepatan processor, kapasitas RAM, kapasitas storage dan untuk Software: operating system, service pack, hotfix, software terinstall, ukuran file.
Fitur inventori yang diimplementasikan dimanfaatkan untuk keperluan monitoring status hardware PC Windows (processor, memory, harddisk) pada sistem terpasang, yang telah dimanfaatkan sebagai pedoman dalam melakukan peremajaan sistem secara terencana dan memantau compliance terhadap penggunaan lisensi software, khususnya lisensi Microsoft .
Software Deployment
Fungsi software deployment pada Microsoft SMS terutama dimanfaatkan untuk men-deploy Microsoft patches dan security hotfix secara tersentralisasi. Deployment software pada Microsoft SMS memanfaatkan fitur distribution point untuk mendeploy software ke lokasi-lokasi dengan bandwidth jaringan yang terbatas.
Dengan memanfaatkan fitur software deployment, diperoleh keuntungan deployment patches dan hotfixes software Microsoft baik sistem operasi Windows maupun aplikasi lainnya dapat dimonitor statusnya sehingga
lebih dapat dijamin efektivitasnya.
Selain itu, sistem SMS juga dilengkapi dengan fitur distribution point sehingga pengiriman obyek (patches atau hotfixes) cukup dilakukan satu kali saja, ke server di kantor cabang, dan selanjutnya obyek akan didistribusikan kepada seluruh PC klien secara lokal. Dengan fitur ini, kebutuhan bandwidth yang diperlukan pada saat proses deployment dapat dilakukan dengan menggunakan bandwidth eksisting secara lebih optimal.
Topics : fitur Microsoft System Management Server (SMS) , kegunaan Microsoft System Management Server (SMS), konfigurasi Microsoft System Management Server (SMS), license Microsoft System Management Server (SMS) , managing Microsoft System Management Server (SMS)